7 Fenomena Alam Yang Aneh
Salam misteri, untuk postingan sekarang, mysteri file akan membahas mengenai 7 Fenomena Alam Yang Aneh. Fenomena-fenomena apa sajakah yang akan dibahas disini?, mari langsung kita simak
1. Badai Venezuela yang abadi
Misteri "Relámpago del Catatumbo" (petir Catatumbo) merupakan fenomena alam yang unik di dunia. Terletak di muara sungai Catatumbo di Danau Maracaibo (Venezuela), fenomena ini karena kilatan awan ke awan yang membentuk tegangan busur lebih dari lima kilometer selama 140-160 malam per tahun, 10 jam semalam, dan sebanyak 280 kali dalam satu jam. Badai hampir permanen ini terjadi di atas rawa Sungai Catatumbo yang bermuara ke Danau Maracaibo. Fenomena yang mengerikan ya guys, merasakan badai hampir setiap hari.
2. Hujan ikan di Honduras
Hujan air sih sudah biasa ya guys, tapi bagaimana kalau hujan ikan seperti di Honduras ini? The Rain of Fish sudah biasa terjadi di Honduras Folklore. Hal ini terjadi di Departamento de Yoro, antara bulan Mei dan Juli. Saksi dari peristiwa ini yang dimulai dengan awan gelap di langit diikuti oleh petir, guntur, angin kencang dan hujan lebat selama 2 sampai 3 jam. Setelah hujan berhenti, ratusan ikan hidup ditemukan di tanah. Orang membawa pulang ikan untuk dimasak dan kemudian memakannya. Sejak tahun 1998 festival yang dikenal sebagai "Festival de la Lluvia de Peces" (Hujan Ikan Festival) dirayakan setiap tahun di kota Yoro, Departamento de Yoro, Honduras. Bagi kamu yang tertarik untuk memakan ikan secara geratis silahkan datang ke Honduras pada bulan tersebut guys hehe.
3. Kambing memanjat di Morocco
Kamu sudah pernah melihat kambing memanjat belum guys? Mungkin hal tersebut kebanyakan akan ditemukan di morocco, dimana sangat banyak kambing memanjat pohon argan yang berbentuk seperti buah zaitun. Pemandangan yang jarang sekali ditemukan di Negara kita ya guys. Unik sekali kambing-kambing ini.
4. Kerala (extraterrestrial?) Hujan Merah
Hujan berwarna merah? Yang ada mah hujan berwarna putih bening. Tapi dari 25 Juli - 23 September 2001 hujan merah secara sporadis turun di negara bagian India selatan Kerala. Hujan deras terjadi di mana hujan itu berwarna merah, dengan penampilan yang mirip darah. Hujan Kuning, hijau, dan hitam juga telah ditemukan. Berdasarkan penelitian oleh Godfrey Louis dan Santhosh Kumar dari Mahatma Gandhi University di Kottayam, warna merah tersebut berasal dari sel luar angkasa. Hmm mungkin kamu mau meneliti lebih lanjut dari mana asal warna merah tersebut, silahkan datang langsung ke Kerala.
5. Ombak terpanjang di bumi (Brazil)
Dua kali setahun, antara bulan Februari dan Maret, perairan Samudera Atlantik menggulung sungai Amazon, di Brazil, menghasilkan gelombang terpanjang di Bumi. Fenomena yang dikenal sebagai Pororoca, disebabkan oleh pasang surut dari Samudera Atlantik yang memenuhi muara sungai. Ombak ini menghasilkan gelombang hingga 12 meter yang dapat berlangsung selama lebih dari setengah jam.
6. Black sun di Denmark
Selama musim semi di Denmark, pada kira-kira satu setengah jam sebelum matahari terbenam, kawanan lebih dari satu juta burung jalak Eropa (Sturnus vulgaris) berkumpul dari segala penjuru untuk bergabung dalam formasi yang luar biasa yang dapat dilihat di atas. Fenomena ini disebut Black Sun (di Denmark), dan dapat disaksikan di awal musim semi di seluruh rawa bagian barat Denmark, dari Maret hingga pertengahan April. Jalak bermigrasi dari selatan dan menghabiskan hari di padang rumput mengumpulkan makanan, tidur di tepi sungai pada malam hari.
7. Api pelangi di Idaho
Fenomena atmosfer yang dikenal sebagai circumhorizon (tal) arc, atau "Api pelangi", muncul ketika matahari berada tinggi di langit (yaitu, lebih tinggi dari 58 ° di atas cakrawala), dan cahayanya melewati diaphanous. Contoh di atas tertangkap kamera karena bergantung selama sekitar satu jam melintasi beberapa ratus mil persegi dari langit di atas Idaho utara (dekat perbatasan Washington) pada 3 Juni 2006.
Sumber
1. Badai Venezuela yang abadi
Misteri "Relámpago del Catatumbo" (petir Catatumbo) merupakan fenomena alam yang unik di dunia. Terletak di muara sungai Catatumbo di Danau Maracaibo (Venezuela), fenomena ini karena kilatan awan ke awan yang membentuk tegangan busur lebih dari lima kilometer selama 140-160 malam per tahun, 10 jam semalam, dan sebanyak 280 kali dalam satu jam. Badai hampir permanen ini terjadi di atas rawa Sungai Catatumbo yang bermuara ke Danau Maracaibo. Fenomena yang mengerikan ya guys, merasakan badai hampir setiap hari.
2. Hujan ikan di Honduras
Hujan air sih sudah biasa ya guys, tapi bagaimana kalau hujan ikan seperti di Honduras ini? The Rain of Fish sudah biasa terjadi di Honduras Folklore. Hal ini terjadi di Departamento de Yoro, antara bulan Mei dan Juli. Saksi dari peristiwa ini yang dimulai dengan awan gelap di langit diikuti oleh petir, guntur, angin kencang dan hujan lebat selama 2 sampai 3 jam. Setelah hujan berhenti, ratusan ikan hidup ditemukan di tanah. Orang membawa pulang ikan untuk dimasak dan kemudian memakannya. Sejak tahun 1998 festival yang dikenal sebagai "Festival de la Lluvia de Peces" (Hujan Ikan Festival) dirayakan setiap tahun di kota Yoro, Departamento de Yoro, Honduras. Bagi kamu yang tertarik untuk memakan ikan secara geratis silahkan datang ke Honduras pada bulan tersebut guys hehe.
3. Kambing memanjat di Morocco
Kamu sudah pernah melihat kambing memanjat belum guys? Mungkin hal tersebut kebanyakan akan ditemukan di morocco, dimana sangat banyak kambing memanjat pohon argan yang berbentuk seperti buah zaitun. Pemandangan yang jarang sekali ditemukan di Negara kita ya guys. Unik sekali kambing-kambing ini.
4. Kerala (extraterrestrial?) Hujan Merah
Hujan berwarna merah? Yang ada mah hujan berwarna putih bening. Tapi dari 25 Juli - 23 September 2001 hujan merah secara sporadis turun di negara bagian India selatan Kerala. Hujan deras terjadi di mana hujan itu berwarna merah, dengan penampilan yang mirip darah. Hujan Kuning, hijau, dan hitam juga telah ditemukan. Berdasarkan penelitian oleh Godfrey Louis dan Santhosh Kumar dari Mahatma Gandhi University di Kottayam, warna merah tersebut berasal dari sel luar angkasa. Hmm mungkin kamu mau meneliti lebih lanjut dari mana asal warna merah tersebut, silahkan datang langsung ke Kerala.
5. Ombak terpanjang di bumi (Brazil)
Dua kali setahun, antara bulan Februari dan Maret, perairan Samudera Atlantik menggulung sungai Amazon, di Brazil, menghasilkan gelombang terpanjang di Bumi. Fenomena yang dikenal sebagai Pororoca, disebabkan oleh pasang surut dari Samudera Atlantik yang memenuhi muara sungai. Ombak ini menghasilkan gelombang hingga 12 meter yang dapat berlangsung selama lebih dari setengah jam.
6. Black sun di Denmark
Selama musim semi di Denmark, pada kira-kira satu setengah jam sebelum matahari terbenam, kawanan lebih dari satu juta burung jalak Eropa (Sturnus vulgaris) berkumpul dari segala penjuru untuk bergabung dalam formasi yang luar biasa yang dapat dilihat di atas. Fenomena ini disebut Black Sun (di Denmark), dan dapat disaksikan di awal musim semi di seluruh rawa bagian barat Denmark, dari Maret hingga pertengahan April. Jalak bermigrasi dari selatan dan menghabiskan hari di padang rumput mengumpulkan makanan, tidur di tepi sungai pada malam hari.
7. Api pelangi di Idaho
Fenomena atmosfer yang dikenal sebagai circumhorizon (tal) arc, atau "Api pelangi", muncul ketika matahari berada tinggi di langit (yaitu, lebih tinggi dari 58 ° di atas cakrawala), dan cahayanya melewati diaphanous. Contoh di atas tertangkap kamera karena bergantung selama sekitar satu jam melintasi beberapa ratus mil persegi dari langit di atas Idaho utara (dekat perbatasan Washington) pada 3 Juni 2006.
Sumber
Comments
Post a Comment