A-222 Bereg: Coastal Defence Yang Dimiliki Rusia
Salam misteri, kali ini kita akan membahas tentang A-222 Bereg: Coastal Defence Yang Dimiliki Rusia, apa diantara kalian ada yang pernah mendengarnya? nah biar kalian lebih tahu tentang A-222 simak penjelasan berikut ini
Meriam pertahanan pantai swa gerak buatan Rusia ini berkaliber 130 mm. Menggunakan meriam AK-130 yg diusung truk MAZ-543, dirancang untuk menghadapi kapal perang permukaan, kapal serang cepat, dan juga sasaran darat. Dikembangkan Rusia di tahun 1980an dan mulai digunakan pada tahun 2003. A-222 dirancang untuk pelengkap satuan rudal anti kapal versi darat yg dinilai kurang efektif pada jarak 7-25 km. Selain biaya per proyektil yg dianggap lebih murah ketimbang rudal.
Baterai A-222 Bereg terdiri dari 1 kendaraan komando dan kendali, 1 kendaraan dukungan tempur, dan 6 kendaraan sistem senjata. Semuanya menggunakan truk yang sama yaitu MAZ-543 dengan kemampuan jelajah yang baik. A-222 sanggup mengunci target dalam 1-2 menit dengan 10-12 tembakan per menitnya dengan jangkauan tembak maksimal 27 km. Jumlah 40 peluru untuk setiap sistem senjata dan diawaki oleh 8 personil. Sejauh ini A-222 hanya dioperasikan oleh AL Rusia di pangkalan Angkatan Laut Novorossiysk pada Armada Laut Hitam dan belum ada negara lain yg menyatakan minatnya pada A-222.
A-222 terbilang unik, mengingat nyaris tidak ada negara yg masih aktif memakai meriam pertahanan pantai pada satuan artilerinya. Pasca Perang Dunia Kedua kehadiran pesawat jet tempur dan rudal mulai menghapus peran artileri pertahanan pantai dalam perlindungan wilayah pantai dari serangan laut dan udara. Meriam pantai yg stasioner dinilai sebagai sasaran empuk musuh, ketimbang rudal anti kapal versi darat yg ditempatkan pada truk. Bagaimana pendapat kaskuser, apakah A-222 cocok untuk alutsista TNI-AL?
Meriam pertahanan pantai swa gerak buatan Rusia ini berkaliber 130 mm. Menggunakan meriam AK-130 yg diusung truk MAZ-543, dirancang untuk menghadapi kapal perang permukaan, kapal serang cepat, dan juga sasaran darat. Dikembangkan Rusia di tahun 1980an dan mulai digunakan pada tahun 2003. A-222 dirancang untuk pelengkap satuan rudal anti kapal versi darat yg dinilai kurang efektif pada jarak 7-25 km. Selain biaya per proyektil yg dianggap lebih murah ketimbang rudal.
Baterai A-222 Bereg terdiri dari 1 kendaraan komando dan kendali, 1 kendaraan dukungan tempur, dan 6 kendaraan sistem senjata. Semuanya menggunakan truk yang sama yaitu MAZ-543 dengan kemampuan jelajah yang baik. A-222 sanggup mengunci target dalam 1-2 menit dengan 10-12 tembakan per menitnya dengan jangkauan tembak maksimal 27 km. Jumlah 40 peluru untuk setiap sistem senjata dan diawaki oleh 8 personil. Sejauh ini A-222 hanya dioperasikan oleh AL Rusia di pangkalan Angkatan Laut Novorossiysk pada Armada Laut Hitam dan belum ada negara lain yg menyatakan minatnya pada A-222.
A-222 terbilang unik, mengingat nyaris tidak ada negara yg masih aktif memakai meriam pertahanan pantai pada satuan artilerinya. Pasca Perang Dunia Kedua kehadiran pesawat jet tempur dan rudal mulai menghapus peran artileri pertahanan pantai dalam perlindungan wilayah pantai dari serangan laut dan udara. Meriam pantai yg stasioner dinilai sebagai sasaran empuk musuh, ketimbang rudal anti kapal versi darat yg ditempatkan pada truk. Bagaimana pendapat kaskuser, apakah A-222 cocok untuk alutsista TNI-AL?
Comments
Post a Comment